Peran Semiotika Dalam Kehidupan
Sebelum membahas apa saja peran
semiotika dalam kehidupan, kamu perlu tahu apa itu semiotika?
Semiotika sendiri adalah ilmu
tentang tanda-tanda. Contohnya adalah ketika kita ingin menunjukkan arah jalan
kepada seseorang, pasti tangan kita akan membantu untuk menunjuk ke arah yang
dituju seseorang tersebut. Peran tangan ini dapat dikatakan sebagai sebuah
tanda.
Sama hal nya dengan tanda tanda pada
rambu lalu lintas. Ketika seseorang sedang mengendarai kendaraannya, ia melihat
sebuah rambu lalu lintas berbentuk lingkaran merah dengan tanda panah warna
hitam “belok kanan” dan garis silang merah yang memotong di bagian tengah.
Tentu saja seseorang tersebut akan memahaminya untuk tidak belok kanan karena
ia paham bahwa rambu tersebut menandakan larangan berbelok ke kanan bagi
kendaraan.
Mengapa demikian?
Itu karena rambu lalu lintas adalah
sebuah simbol yang dapat diartikan, dimanfaatkan ataupun di pergunakan
berdasarkan peraturan dan kesepakatan bersama. Dapat di katakan juga bahwa
simbol baru akan dipahami seseorang ketika seseorang tersebut sudah mengerti
makna yang sudah ia ketahui sebelumnya.
Menurut Ferdinand de Saussure simbol
adalah bagian dari tanda (dapat berwujud kata ataupun gambar) yang memiliki dua
aspek pemahaman, yang dapat ditangkap oleh indra manusia signifier yaitu
penanda atau bentuk. Lalu signified yaitu bidang petanda atau konsep atau makna.
Aspek Signified sendiri terkandung pada aspek Signifier. Karena Signified
(Petanda) merupakan konsep dari sesuatu yang direpresentasikan oleh aspek pertama
(Penanda).
Penanda juga terletak pada tingkatan
ungkapan dan memiliki wujud atau bentuk fisik seperti bunyi, huruf, kata,
gambar, objek dan warna. Sedangkan Petanda yaitu tingkatan isi atau gagasan
dari sesuatu yang diungkapkan melalui tingkatan ungkapan. Sehingga hubungan
antara kedua unsur tersebut melahirkan sebuah makna menurut Saussure.
Sekian penjelasan Semiotika dari
saya terima kasih.
Komentar
Posting Komentar